SURABAYA – Kehidupan perkuliahan tidak melulu hanya bidang akademik semata. Ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari di luar kelas. Selaras dengan hal itu, BEM Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga sebagai wadah pengembangan bidang keorganisasian mengadakan kolaborasi bersama Brain Academy Kusuma Bangsa Surabaya. Kegiatan yang dirangkum dalam sesi talkshow interaktif yang disiarkan melalui Instagram live di akun @brainacademy_sby dan @bemfibunair tersebut berlangsung pada Sabtu (13/10/2022).
Talkshow menghadirkan narasumber aktivis kampus yaitu Lady Khairunnisa selaku Wamen Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Profesi (EPP). Ia berpengalaman magang di Harian Disway dan juga peserta MSIB Batch 3. Ada pula Irkham Ulumudin selaku Presiden BEM FIB UNAIR.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Pengalaman Organisasi
Irkham menuturkan bahwa sebagai mahasiswa tidak hanya kelas yang menjadi tempat utama untuk belajar. Organisasi juga memberikan value berupa softskill, khususnya dalam berkehidupan di kampus.
“Organisasi membantu kita untuk menyiapkan diri dari siswa menuju mahasiswa dengan skill keorganisasian. Hal ini tentunya sangat penting sebagai modal apabila kita akan berkontribusi di masyarakat, ” sebutnya.
Program Kampus Merdeka
Dalam sesi tersebut juga membahas terkait program Kampus Merdeka. Program yang merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut bertujuan mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja.
Lady menyebutkan bahwa pengalaman sebagai peserta magang dan studi independen bersertifikat menjadi kesempatan emas untuk belajar lintas keilmuan.
“Banyak sekali program yang dibuka, sangat penting sebelum kita mendaftar untuk menyesuaikan tujuan dan passion kita sebelum mendaftar program Kampus Merdeka, ” ungkapnya.
Dalam talkshow itu, Deasy memberikan apresiasi kepada para narasumber yang telah bersedia berbagi pengalaman dan ia juga turut mendukung adanya program Kampus Merdeka. “Sekarang mahasiswa sudah diberikan berbagai wadah yang pas untuk implementasi ilmu dan pengalaman mereka sesuai passion, ” tuturnya dalam mengakhiri sesi talkshow. (*)
Penulis: Satriyani Dewi Astuti
Editor: Binti Q. Masruroh