Achmad Sarjono
SURABAYA – Setelah mengemban tugas selama kurang lebih enam bulan, mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 5 tahun 2023 secara serentak resmi menunaikan tugasnya pada Seremonial Penarikan pada Selasa (13/6/2023). Program besutan Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) periode itu berhasil menugaskan lebih dari dua puluh ribu mahasiswa dari 700 lebih perguruan tinggi, termasuk Universitas Airlangga (UNAIR) ke seluruh penjuru negeri.
Apresiasi Peserta
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Dr Beny Bandanadjaja ST MT mengapresiasi pengabdian para peserta melalui ruang temu Zoom. “Keputusan dan komitmen kalian dalam memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Khususnya pada sekolah-sekolah yang memang membutuhkan konsistensi, sangat menginspirasi, ” sebutnya kepada para peserta.
Selain berdampak pada pembangunan sekolah, Dr Beny berharap kesempatan ini juga berdampak positif bagi mahasiswa sarjana dan vokasi. Serta, akan menjadi bekal berharga bagi masa depan setiap peserta.
“Kami yakin akan membuka gerbang bagi para peserta didik di sekolah untuk bermimpi dan menggantungkan cita-citanya setinggi langit, ” tukasnya.
Perkuat Transformasi Pendidikan di Indonesia
Program Kampus Mengajar memberikan mahasiswa kesempatan untuk membantu peran guru dalam pembelajaran tatap muka, yakni pada kegiatan literasi, numerasi, adaptasi teknologi, serta administrasi dan manajerial. Setelah beberapa kali terlaksana, program ini terbukti berhasil mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang menyenangkan ke SD dan SMP dimana peserta ditugaskan. Untuk itu, implementasi program ini berkontribusi dalam meningkatkan serta memperkuat transformasi kualitas pendidikan di Indonesia.
Dukungan UNAIR pada Kampus Mengajar
Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, UNAIR memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang berdampak positif bagi pengembangan kemampuan, termasuk pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni Kampus Mengajar. Sesuai peraturan dari Kemdikbud Ristek, UNAIR mengganjar para mahasiswa yang berani keluar zona nyaman dan bersemangat dalam melakukan pengabdian pada program Kampus Mengajar dengan rekognisi hingga 20 SKS. (*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Binti Q. Masruroh
