Surabaya, – Penanganan masalah Stunting di Kota Surabaya, Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S.Sos., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Kodim 0830/Surabaya Utara Ny. Rina Budi Handoko berikan bantuan kepada anak penderita Stunting di wilayah, selasa (1/11/2022).
Perlu diketahui, Stunting merupakan gizi buruk pada anak yang mempengaruhi tumbuh kembang dan
kecerdasan. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir. Dimana
kondisi baru nampak setelah bayi berusia 2 Tahun.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Dandim dalam keterangan pers nya menyampaikan, acara kepedualian Bapak Asuh Anak Stunting dari Kodim 0830/Surabaya Utara untuk anak-anak stunting kita selenggarakan di seluruh wilayah Koramil kami, untuk hari ini jadwalnynya kita selenggarakan di Koramil Bubutan, Tandes dan Benowo, sebelumnya juga sudah kita laksanakan di Koramil Krembangan, Semampir dan Pabean Cantian, jadi hari ini Keluarga dari anak stunting dihadirkan oleh para danramil, kita berikan sedikit bantuan bingkisan makanan kesehatan dan BLT sebagai bentuk kepedulian serta keberadaan kami ada dalam kesulitan rakyat walaupun tidak seberapa nilainya, disamping itu juga kita berikan motivasi kita sampaikan ke ibu-ibunya kita sama-sama menyelesaikan, memberantas, menanggulangi permasalahan stunting diwilayah khususnya di Surabaya, ucapnya.
Apa yang menjadi harapan kita semua, mari kita selesaikan masalah stunting yang ada di wilayah, kita buat zero stunting kita cetak generasi-generasi bangsa yang potensial, maksimal dan hebat mulai dari sekarang. Mari kita bergandengan tangan bersinergi dalam menyukseskan program nasional ini, mudah-mudahan apa yang kita perbuat ini dapat membawa manfaat dan dapat mencapai sasaran, pungkas Dandim.
Sebanyak 343 bingkisan dan BLT yang dibagikan kepada Keluarga Berisiko Stunting di Wilayah Koramil Jajaran
Turut hadir dalam kegiatan, Dandim 0830/SU didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLIX beserta pengurus, Pasiter Kodim 0830/SU, Forkopimcam, Kelurahan, Kader PLKB masing-masing kelurahan, Puskesmas dan Anak Stunting beserta orang tua.